NPM : 11.311.004
Semester : Empat (IV)
Program Study : D III
Tanggal : 25-Maret-2013
Nama : Nurliah
NPM :
11.511.037
Semester :
Empat (IV)
Program Study :
Sistem Informasi
Tanggal :
25-Maret-2013
Nama : Dedi Yudha
NPM : 11.511.013
Semester : Empat (IV)
Program Study : Sistem Informasi
Tanggal : 25-Maret-2013
Nama : Priyanto
Sadino
NPM :
11.311.003
Semester :
Empat (IV)
Program Study :
D III
Tanggal :
25-Maret-2013
Kelompok 3
CSA 03. Sistem Aplikasi –
ERP – Power Builder – SQL Anywhere – Tools
Power Designer.
Pengertian Sistem
Informasi Menurut Para Ahli - Secara umum Sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
Definisi Sistem Informasi
- Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan
untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media
untuk menampilkan informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan –
laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36)
Pengertian Sistem Informasi Menurut
Para Ahli - Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan
yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000, 35).
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan
diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang
saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang
berharga bagi yang menerimanya. (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8).
Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi adalah
suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware
(perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data
communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang
mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk
organisasi.
Leitch Rosses (dalam Jugiyanto, 2005 :
11) mengemukakan sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Lani Sidharta (1995: 11),
“Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan
terintegrasi dari komponen – komponen manual dan komponen – komponen
terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan
menghasilkan informasi untuk pemakai”
Sistem informasi didefinisikan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto
HM., (1999: 11), “Sistem
informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.”
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), “Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data
dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan
hasilnya.”
Sistem informasi
dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terintegrasi secara optimal dan berbasis komputer yang
dapat menghimpun dan menyajikan berbagai jenis data yang akurat untuk berbagai
macam kebutuhan.
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-informasi-menurut.html
ERP (Enterprise Resource Planning)
Written by Administrator
Friday, 19 December 2008 Kebanyakan orang masih belum mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan konsep sistem ERP itu sendiri. Serta bagaimana suatu sistem ERP dapat memberikan "revenue" bagi suatu perusahaan yang mengimplementasikan sistem tersebut.
Secara garis besar, sistem ERP bisa digambarkan sebagai perkakas manajemen yang
menyeimbangkan persediaan dan permintaan perusahaan secara menyeluruh,
berkemampuan untuk menghubungkan pelanggan dan supplier dalam satu kesatuan
rantai ketersediaan, mengadopsi proses-proses bisnis yang telah terbukti dalam
pengambilan keputusan, dan mengintegrasikan seluruh bagian fungsional
perusahaan; sales, marketing, manufacturing, operations, logistics, purchasing, finance, new product development, dan human resources.
Sehingga bisnis dapat berjalan dengan tingkat pelayanan pelanggan dan
produktifitas yang tinggi, biaya dan inventory yang lebih rendah, dan
menyediakan dasar untuk e-commerce yang efektif.
Dari semua pengembangan teknologi
sistem informasi dewasa ini, satu sistem informasi yang didesain untuk
mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan adalah Enterprise
Resource Planning atau ERP. Aplikasi ERP adalah suatu paket piranti lunak (software) yang dapat
memenuhi kebutuhan suatu perusahaan dalam mengintegrasikan keseluruhan
aktivitasnya, dari sudut pandang proses bisnis di dalam perusahaan atau
organisasi tersebut. Sistem ERP adalah
salah satu sistem informasi yang tercanggih yang bisa didapatkan pada awal abad
21 ini.
Untuk dapat mengadopsi teknologi sistem ERP, suatu perusahaan tidak jarang harus menyediakan dana dari
ratusan juta hingga milyaran rupiah. Dana sebesar itu harus disediakan untuk
investasi paket software aplikasi ERP, hardware berupa server dan desktop, database dan operating
sistem software, high performance network, hingga biaya konsultasi untuk
implementasi. Meskipun dihalangi oleh biaya investasi yang besar, banyak
perusahaan di dunia dan tidak terkecuali di Indonesia seperti berlomba-lomba
untuk mengadopsi sistem informasi ini. Hal ini karena paket software aplikasi ERPyang diimplementasikan secara baik akan menghasilkan
”return” terhadap investasi yang layak dan dalam waktu cepat.
Karena sistem ERPmenangani seluruh aktivitas dalam organisasi, membawa budaya
kerja baru dan integrasi dalam organisasi. mengambil alih tugas rutin dari
personel dari tingkat operator hingga manajer fungsional, sehingga memberikan
kesempatan kepada sumber daya manusia perusahaan untuk berkonsentrasi dalam
penanganan masalah yang kritis dan berdampak jangka panjang. Sistem ERP juga membawa dampak penghematan biaya (cost efficiency)
yang signifikan dengan adanya integrasi dan monitoring yang berkelanjutan terhadap
performance organisasi.
Secara implisit aplikasi ERP bukan hanya suatu software semata, namun merupakan suatu
solusi terhadap permasalahan informasi dalam organisasi. Enterprise
Resource Planning (ERP) dapat didefinisikan sebagai aplikasi sistem
informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mengolah dan memanipulasi
suatu transaksi di dalam organisasi dan menyediakan fasilitas perencanaan,
produksi dan pelayanan konsumen yang real-time dan terintegrasi.
Aplikasi ERP merupakan suatu sistem yang terintegrasi, sehingga aplikasi ERP mampu memberikan kepada organisasi penggunanya suatu model
pengolahan transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas di unit bisnis lain
dalam organisasi. Dengan mengimplementasikan proses bisnis standar perusahaan
dan database tunggal (single database) yang mencakup keseluruhan aktivitas dan
lokasi di dalam perusahaan, ERP mampu menyediakan integrasi di
antara aktivitas dan lokasi tersebut. Sebagai hasilnya, sistem ERP dapat mendorong ke arah kemampuan pengambilan keputusan
yang lebih baik dengan parameter yang terukur secara kuantitatif. Sehingga
keputusan yang dihasilkan tersebut dapat saling mendukung proses operasional
perusahaan atau organisasi.
Mudah-mudahan sedikit ulasan diatas
dapat memberikan gambaran kepada para pembaca mengenai apa itu sistem ERP secara umum.
www.midas-solusi.com
Apa
itu Powerbuilder?
Power builder adalah software
development dari sybase.
powerbuilder memiliki lingkungan pengembangan aplikasi berbentuk grafikal. programmer dapat mendesign antarmuka seperti form entri data, window dialog, menu, laporan dan sebagainya secara grafis dari object/kontrol yang sudah di sediakan, cukup dengan melakukan drag-and-drop. selanjutnya atribut masing-masing object dapat diatur sendiri, seperti posisi, ukuran, teks, warna, jenis huruf dan sebagainya.
programmer dapat menambakan kode program pada setiap objek agar aksinya dijalankan pada keadaan yang bersesuaian. powerbuilder mendukung database interface standar : ODBC, JDBC, OLE DB, serta memiliki beberapa native databse interface yang memungkinkan pengaksesan langsung ke databse-database tertentu seperti adaptive server, MS SQL Server, Oracle, dan informix.
powerbuilder memiliki lingkungan pengembangan aplikasi berbentuk grafikal. programmer dapat mendesign antarmuka seperti form entri data, window dialog, menu, laporan dan sebagainya secara grafis dari object/kontrol yang sudah di sediakan, cukup dengan melakukan drag-and-drop. selanjutnya atribut masing-masing object dapat diatur sendiri, seperti posisi, ukuran, teks, warna, jenis huruf dan sebagainya.
programmer dapat menambakan kode program pada setiap objek agar aksinya dijalankan pada keadaan yang bersesuaian. powerbuilder mendukung database interface standar : ODBC, JDBC, OLE DB, serta memiliki beberapa native databse interface yang memungkinkan pengaksesan langsung ke databse-database tertentu seperti adaptive server, MS SQL Server, Oracle, dan informix.
http://belajar-powerbuilder.com
Power Designer
Power Designer adalah alat untuk membuat bisnis proses model, dan konseptual, logis, dan data fisik model untuk desain database, termasuk model relasional dan dimensi. Power Designer dapat mengkoordinasikan model proses bisnis dengan desain database, memastikan bahwa langkah-langkah proses yang membuat data memiliki representasi data dalam model logis. Power Designer dapat membuat database yang sebenarnya dari model fisik, dan membuat implementasi fisik yang berbeda dari model logis tunggal. Power Designer juga dapat membalikkan-insinyur database yang ada ke dalam sebuah diagram model. Power Designer bekerja dengan sistem manajemen database banyak (DBMS). Output utama dari alat termasuk entitas-hubungan (ER) diagram, laporan analisis dampak pada perubahan desain, dan laporan standar atau kustom pada semua objek dalam desain (tabel, ladang, hubungan).
Power Designer adalah alat untuk membuat bisnis proses model, dan konseptual, logis, dan data fisik model untuk desain database, termasuk model relasional dan dimensi. Power Designer dapat mengkoordinasikan model proses bisnis dengan desain database, memastikan bahwa langkah-langkah proses yang membuat data memiliki representasi data dalam model logis. Power Designer dapat membuat database yang sebenarnya dari model fisik, dan membuat implementasi fisik yang berbeda dari model logis tunggal. Power Designer juga dapat membalikkan-insinyur database yang ada ke dalam sebuah diagram model. Power Designer bekerja dengan sistem manajemen database banyak (DBMS). Output utama dari alat termasuk entitas-hubungan (ER) diagram, laporan analisis dampak pada perubahan desain, dan laporan standar atau kustom pada semua objek dalam desain (tabel, ladang, hubungan).
http://www.dataone.org/software-tools/power designer
0 komentar:
Posting Komentar